Jumat, 29 Juli 2011

Pengenalan Gagal Jantung

Oleh: Barita Sitompul dan J. Irawan Sugeng

Pendahuluan

Jantung merupakan organ yang terpenting dalam sistem sistem sirkulasi. Pekerjaan jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh pada setiap saat, baik saat beristirahat maupun saat bekerja atau menghadapi beban. Dengan bertambahnya kemajuan teknologi kedokteran, sejak tahun 1968 kematian karena penyakit jantung menurun. Hal ini barangkali disebabkan karena sebagian besar penderita hidup setelah serangan jantung tapi kemudian menderita gagal jantung. Penderita yang telah mengalami gagal jantung tetap bertahan hidup sampai beberapa tahun dengan pengobatan yang baik. Penelitian Framingham menunjukan mortalitas 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% wanita.
Berdasarkan perkiraan tahun 1989, di Amerika terdapat 3 juta penderita  di Amerika gagal jantung dan setiap tahunnya bertambah dengan 400,000 orang. Walaupun angka-angka yang pasti belum ada untuk seluruh Indonesia, tetapi dengan bertambah majunya fasilitas kesehatan dan pengobatan dapat diperkirakan jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap tahunnya.

Terminologi

Untuk mempermudah pengertian istilah- istilah dalam gagal jantung, maka dibawah ini diterangkan berbagai istilah yang lazim dipakai.
Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun darah balik masih normal. Dengan perkataan lain, gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh (forward failure), atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi(backward failure), atau kedua-duanya.
Sebagai pompa, jantung bekerja tidak hanya atas kemauan sendiri, tetapi tergantung pulapada berbagai faktor, sehingga ia dapat bekerja secara optimal. Faktor-faktor tersebut adalah kontraktilitas miokard, denyut jantung(irama dan kecepatan/menit), beban awal dan beban akhir.
Beban awal merupakan beban yang diterima ventrikel kiri saat akhir diastol. Hal ini sama dengan volume akhir diastol dan dinyatakan sebagai volume akhir diastolik ventrikel kiri(left ventricular end diastolic volume) dan tekanan pada akhir diastol disebut tekanan pengisian akhir diastol ventrikel kiri (left ventricular filling preassure). Beban awal ditentukan oleh jumlah darah yang kembali dari sistem vena ke jantung kanan dan dipompa ke paru-paru dan masuk ke ventrikel kiri.
Beban akhir merupakan beban yang dihadapi oleh otot jantung saat berkontraksi memompa darah keluar dari ventrikel kiri ke aorta.
Pada kenyataannya sebagian besar beban akhir ditentukan oleh tahanan perifier. Dilihat dari besarnya curah jantung, maka gagal jantung bisa dibagi 2, yaitu gagal jantung curah tinggi dan gagal jantung curah rendah.

Gagal jantung curah tinggi.

Pada penderita-penderita penyakit anemia berat, hipertiroid, dan penyakit paget, kondisi miokard sebenarnya normal. Karena kebutuhan metabolisme yang meningkat, jantung harus bekerja lebih kuat untuk memberikan curah jantung yang diperlukan tubuh (high output state). Jadi, dalam keadaan istirahat, curah jauntung penderita ini sudah lebih besar dari normal.
Bila beban metabolisme itu tetap meningkat dan melampaui kemampuan fisiologi jantung, maka akan timbul gagal jantung dan dan curah jantung akan menurun kembali. Namun demikian curah jantung tersebut masih tetap lebih besar daripada normal. Keadaan gagal jantung seperti ini disebut gagal jantung curah tinggi.

Gagal Jantung curah rendah

Pada gagal jantung curah ringan, maka curah jantung dalam keadaan istirahat masih dirasakan cukup oleh tubuh, walaupun sebenarnya masih lebih rendah dari normal. Namun, dalam keadaan aktifitas fisik, maka curah jantung walaupun mula-mula akan meningkat sedikit tetapi segera akan menurun kembali, bahkan akan lebih rendah dari saat istirahat karena ketidakmampuan jantung untuk menerima beban tersebut. Keadaan  gagal jantung seperti ini disebut gagal jantung curah rendah. Sebagian besar dari gagal jantung yang terjadi adalah jenis ini.

Patofisiologi

Berbagai faktor bisa berperan menimbulkan gagal jantung. Faktor-faktor ini kemudian merangsang timbulnya mekanisme kompensasi, yang apabila berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala gagal jantung.
Gagal jantung paling sering mencerminkan adanya kelainan fungsi kontraktilitas ventrikel (suatu bentuk gagal sistolik) atau gangguan relaksasi ventrikel(suatu bentuk gagal diastolik).                                                                                                                                                                            



Disfungsi sistolik

Pada disfungsi sistolik, kontraktilitas miokard mengalami gangguan sehingga pada kurva hubungan tekanan-volume terlihat ESPVR bergeser kebawah. Dibandingkan dengan keadaan normal, isi sekuncup berkurang dan volume akhir sistolik, sewaktu darah dari vena pulmonalis kembali ke jantung yang sedang payah, volume ruangan jantung pada diastol meningkat lebih besar dibandingkan pada jantung normal. Ini berakibat tekanan dan volume akhir diastolik lebih tinggi dari normal.
Berbagai keadaan yang bisa menyebabkan disfungsi sistolik ventrikel kiri diantaranya terdapat gangguan sistolik akibat kelebihan beban akhir yang harus dihadapi ventrikel kiri akibat hipertensi yang berat.
Difungsi kontraktilitas bisa disebabkan oleh kerusakan miosit seperti pada infark miokard. Pada kardiomiopati dilatasi atau keadaan-keadaan dengan kelebihan beban volume yang kronik, misalnya pada regurgitasi mitral atau aorta, terdapat gangguan kontraktilitas yang progresif tanpa kehilangan viabilitas miosit yang jelas, bahkan sering hanya dengan kelainan histologis yang minimal.
Mekanisme seluler terjadinya disfungsi kontraktilitas dan gagal jantung dalam situasi ini tidak diketahui. Meskipun terdapat bukti kelainan produksi energi sel, namun ini bukan defek primer. Perubahan struktur protein kontraktil dan hambatan pada ambilan kalsium oleh retikulum sarkoplasmik juga dapat dilihat pada keadaan ini, namun kepentingannya dalam perkembangan disfungsi miokard masih kabur.
Sebagai akibat gangguan kontraktilitas, isi sekuncup ventrikel berkurang dan timbullah gejala penurunan curah jantung, pengosongan ventrikel yang tidak sempurna selanjutnya menyebabkan peningkatan volume diastolik, akibatnya juga terjadi peningkatan tekanan.
Pada gagal jantung kiri, kenaikan tekanan diastolik diteruskan secara retrograd ke atrium kiri kemudian ke vena dan kapiler paru. Kenaikan tekanan hidrostatik kapiler paru bila cukup tinggi(melebihi 20 mmHg), bisa menyebabkan keluhan-keluhan kongesti paru.
Bila ventrikel kanan gagal, kenaikan tekanan diastolik diteruskan ke atrium kanan, selanjutnya timbul bendungan pada vena sistemik dan tanda-tanda gagal jantung kanan.
Peningkatan berlebihan beban akhir (afterload) pada ventrikel kanan paling sering diakibatkan oleh gagal jantung kiri, karena adanya peningkatan tekanan vena dan arteri pulmonalis yang menyertai disfungsi ventrikel kiri.
Gagal jantung kanan yang murni(isolated), dimana fungsi ventrikel kiri normal, lebih jarang digunakan. Ini sering mencerminkan peningkatan beban akhir ventrikel kanan akibat penyakit parenkim paru atau pembuluh paru. Gagal jantung yang berhubungan dengan keadaan-keadaan ini disebut kor pulmonal.

Kamis, 28 Juli 2011

Wasir: Salah Satu Penyakit yang Sangat Menggangu

Pagi itu, sehabis buang air besar Herman (41 tahun) melihat sedikit tetesan darah segar pada klosetnya. Setelah itu, ia merasa tidak enak waktu kembali duduk di kursinya, ada rasa sakit yang mengganggu. Sebelumnya, ia merasakan sembelit(susah buang air besar), sampai ia merasakan sakit pada waktu tinjanya itu keluar: oww, rasa sakit pada anusnya itulah yang mengganggu duduknya, sehingga tidak bisa konsentrasi kerja.
Sebagai pengawas produksi yang kerjanya lebih banyak duduk, badannya nampak semakin bertambah subur menjadi gemuk. Selain kurang bergerak, akibat stres kronis setiap menjelang akhir produksi, Herman sering mengalami sembelit dan nyeri pada lambungnya. Menurut dokter perusahaan yang memeriksanya, ia positif kena wasir, yang sering juga disebut ambeien, istilah awam untuk penyakit hemoroid(haemorrhoidal diseases), pembesaran pembuluh darah balik(vena) dalam proses usus dan sekitar anus. Ia diberi resep dan disarankan perlu mengubah pola makan dan sedikit berolahraga.
Darah yang mengalir
“Wasir adalah kasus gangguan pada bantalan anus (anal cushion) yang makin besar karena suatu sebab sehingga menimbulkan keluhan penyakit, mulai dari berdarah, gatal-gatal,prolaps(turun ke bawah)”, kata Dr. H Dadang Makmun SpPD, KGEH, Staf Divisi Gastroenterologi dari Bagian Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Jakarta, dan Sekertaris Jenderal Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Istilah hemoroid berasal dari bahasa Yunani “haemorrhoides” (haima = darah, rhoides = mengalir), yang berarti darah yang mengalir. Dalam bahasa Inggris hemoroid disebut dengan istilah piles yang berasal dari bahasa Laton “pila” yang berarti pil atau bola(benjolan). “Wasir adalah gangguan anus berupa pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan pada bibir anus (sphinchterani)”, kata DR. Dr. Toar Jean Maurice Lalisang SpB-KBD, Pimpinan Departemen Bedah RSCM.
Jaringan wasir sebenarnya adalah bagian normal dari anatomi saluran pembuangan (anorektal). Bantalan anus itu merupakan bangunan yang terdiri dari tiga unsur, yaitu lapisan pembukaan (anoderm) tempat lewatnya tinja(feses), jaringan penunjang dengan otot polos dan pembuluh-pembuluh darah balik(vena hemoroidalis) yang mengatur elastisitas saluran pembuang tersebut berfungsi agar tinja dapat lewat dengan mulus, serta bibir anus bagian dalam dengan otot jaringan ikat yang kuat sebagai pengunci bila tidak ada tinja yang lewat.
Dengan bertambahnya usia, jaringan ikat itu akan melemah, dan pembuluh darah balik akan melebar membentuk plexus haemorrhoid yang menonjol di dalam saluran anus (wasir internal). Atau turun kedalam bagian ujung anus(lumen kanal anal) dan menonjol keluar pada bibir anus (wasir external). Perubahan ini umumnya terjadi diusia dekade ketiga (45-65 tahun), yang menunjukan bahwa semua orang dewasa sebenarnya memiliki resiko mengalami wasir. Khusunya wasir varises, pembuluh darah melebar dan digenangi darah.
Daerah ujung anus merupakan daerah yang kaya akan pembuluh darah yang secara langsung dihubungkan dengan pembuluh nadi (arteriola) ke pumbuluh balik (venula). Pada otot treitz longitudinal melekat bantalan anus dengan struktur vaskular yang dapat melindungi otot spinkter  dari kerusakan saat mengejan (defekasi). Jika terjadi prolaps, bantalan anal menonjol dan bergelembung saat berkontraksi, sampai bantalan ini kembali ke posisinya. Di akhir mengejan, otot spinkter anal mengembalikan bantalan ke posisinya, dan anus tertutup rapat untuk mencegah kebocoran gas dan cairan dari rektum. Kontraksi yang terjadi saat mengejan itulah penyebab dari berkembangnya wasir.
“Berdasarkan letak anatomi, wasir ini dibagi menjadi dua, yaitu wasir internal(internal hemorrhoid) dan wasir eksternal (external hemorrhoid). Batasnya itu di ujung anus(linea dentata) sebelum kulit. Kalau letaknya diatas ujung anus berarti hemoroid internal. Kalu letaknya sudah diluar dari ujung anus, itu adalah hemoroid eksternal. Hemoroid internal tidak menimbulkan nyeri, walaupun berdarah. Tetapi kadang-kadang juga suka gatal-gatal. Bila tidak menimbulkan gejala, maka kasus itu tidak disebut dengan penyakit hemoroid, tetapi hemoroid saja”, jelas Dr. Dadang. “kalau pendarahan itu disertai dengan rasa nyeri, itu lain lagi. Rasa sangat perih di anus itu umumnya bukan karena heoroid, tetapi mungkin karena robekan di ujung anus, yang disebut sebagai fisura ani ”, lanjut Dr, Dadang menjelaskan.
Dari tingkat keparahan gangguan, wasir internal dibagi stadiumnya menjadi empat grade, sedangakan wasir eksternal tidak ada gradenya lagi.”Grade stu wasirnya tidak pernah meninjol keluar, walaupun mengejan. Grade 2 bila sudah keluar sewaktu mengejan, tapi masih bisa masuk lagi. Grade 3seluar bila ngejan, dan untuk masuk kembali harus didorong dengan tangan. Grade 4 keluar bila mengejan dan tidak bisa masuk lagi, mungkin disertai dengan kondisi bengkak”, tambah Dr. Dadang pula.
Jelas gejalanya, tetapi enggan dibicarakan
Meskipun tidak nyaman, wasir bukanlah kondisi medis yang serius. Umunya gangguan ini dapat sembuh bila diperlakukan dengan perawatan sendiri yang benar. Alasan mengapa wasir itu terabaikan walaupun berdarah (wasin internal), adalah lebih sering tidak terasa sakit, karena didaerah saluran pembuangan itu tidak ada satupun ujung saraf. Selain itu, wasir adalah penyakit yang tidak mengenakkan dimana penderitanya enggan membicarakanya. Menurut M. Spiro MD, ahli gastroenterologi dari Yale University, Amerika Serikat,”wasir merupakan penyakit yang paling lazim terjadi pada manusia, begitu lazimnya seperti halnya dengan uban, sekalipun terkadang lebih menyakitkan”. Lebih dari 75% orang Amerika Serikat mengalami gangguan wasir dalam hidup mereka.
Gejala penyakit ini, terutama pada wasir internal, adalah berupa pendarahan dengan darah segar yang berwarna cerah (bright red) pada tinja, atau encer menetes dari anus setelah buang air besar. Mungkin ada benjolan lunak(gumpalan menonjol) disekitar anus yang kadang-kadang berupa massa besar seperti seikat buah anggur yang dapat menyumbat pengeluaran tinja. Bila semakin besar, ketika kita mengejan dapat mengakibatkan wasir iyu terdorong turun. Sewaktu buang air besar akan terasa nyeri didaerah tersebut, atau terasa gatal, rasa terbakar dan sakit di sekitar anus. Gejala lain, adalah keluarnya cairan yang licin dan gatal.
Sementara pada wasir eksternal, keluhan itu terjadi akibat pembekuan darah didalamnya (trobosit akut), dan timbul rasa sakit, yang kadang-kadang darah beku tersebut harus dikeluarkan melalui operasi. Selain itu, pendarahan pada hemoroid eksternal bisa juga terjadi luka pada kulitnya yang terbuka.
Yang menjadi masalah adalah komplikasinya yang bisa menyebabkan poendarahan berat(karena dinding pembuluh darah balik ini sangat tipis, sehingga mudah robek dan berdarah), anemia (karena pendarahan kronis), infeksi, dan pembesaran yang terjadi  sampai keluar dari anus yang dapat dimasukan kembali (prolaps). Selain akibat wasir, pendarahan bisa juga terjadi karena sebab lain yang memperparah kasus wasir itu sendiri. Yang berbahaya bila terjadi pendarahan yang kehitaman, hitam pekat, merah maron, atau merah segar dengan tinja, karena hal itu menandakan terjadinya pendarahan yangluas didalam saluran pencernaan. Hal itu menunjukan adanya kantung –kantung kecil menonjol dari usus besar (divertikula), tukak, polip(“tumbuhan” kecil), atau kanker yang memerlukan penanganan khusus.
Usia lebih 30 tahun beresiko tinggi
Penyebabnya adalah akibat peningkatan tekanan ke bawah yang berlebihan pada vena (pembuluh darah balik) di sekitar poros usus dan anus, yang mungkin terjadi karena kelebihan berat badan, kehamilan, persalinan, batuk kronis yang berat, atau mengejan kuat saat buang air besar. Wasir ini terjadi bila pembuluh darah balik dari anus membesar, yang terbentuk setelah beberapa kali mengejan pada waktu buang air besar untuk membantu mengeluarkan tinja yang keras.
“Setiap orang yang berusia lebih dari 30 tahun beresiko mempunyai wasir, yang terjadi karena banyak sebab. Pertama, karena hambatan akibat penyempitan (obstruksi) pada pembuluh darah balik, yang bisa terjadi pada saat kita buang air besar dengan tinja yang keras, sehingga kita perlu mengejan. Hal itu mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan didalam perut dan menyebabkan ada bendungan. Tentu saja bila hanya satu dua kali nggak akan bikin perih”, kata Dr. Dadang.”angka penyakit hemoroid lebih besar pada orang yang suka mengedan dan sembelit. Artinya sebaiknya kalau mau buang air besar tunggu sampai memang ingin buang air. Jangan belum waktunya, tapi dipaksa mengejan. Dan ini tidak baik”, lanjutnya.
Penyebab lain adalah prolaps, bantalan anus menonjol keluar karena suatu hal. Bisa juga akibat gangguan pembuluh darah.”yang ingin saya sampaikan disini, adalah faktor penyebab lain, yang  ada hubungannya dengan kebiasaan buruk buang air  besar. Ada kebiasaan duduk yang lama di toilet saat buang air besar, yang tanpa disadari menyebabkan pembuluh darahnya dapat tertekan. Tempat duduk kita di toilet itu keras dan bisa menghambat aliran darah vena akubat duduk lama tersebut. Lama kelamaan hemoroid itu menjadi penyakit. Juga karena faktor diet yang kurang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat beresiko terjadinya sembelit, sehingga lebih sesar terjadinya penyakit hemoroid ”, , kata Dr. Dadang mengingatkan.
“Juga karena hamil bisa terjadi penyakit hemoroid”, kata Dr. Dadang pula, “karena adanya faktor hormonal,peningkatan sirkulasi darah , terjadi sembelit, dan perusakan kanalis anus pada saat melahirkan”. Dalam beberapa kasus, wasir disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu, misalnya olahraga angkat berat atau pernapasan yang berlebihan. Sebenarnya, tekanan itu terjadi karena kita berjalan tegak, sehingga penyakit ini tidak ditemukan hewan berkaki empat. Bisa juda akibat kelemahan pada klep vena karena faktor keturunan, sehingga tidak bisa menhambat aliran balik dari darah.
Obat terbaik adalah ubah gaya hidup
“Kalau sudah tegak diagnosisnya maka yang pertama diubah adalah lifestyle, jangan semua menggantungkan diri pada obat. Jika bisa tanpa obat lebih baik. Jadi yang pertama dilakukan adalah modifikasi gaya hidup. Lakukan diet yang cukup serat. Sehari kita perlu serat sekitar 30 gr. Minum yang cukup dan kontinyu. Kurangi mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan sembelit, makan pedas dan berbumbu”, kata Dr. Dadang.”Dikatakan penyakit itu positif dikatakan wasir setelah ditegakan diagnosisnya, adalah dengan mulaui dari pemeriksaan keluhan penyakit, pemeriksaan fisik, teropong endoskopi, anoskopi bahkan sampai anus dilihat. Jangan sampai hanya karena pendarahan saja, lantas disebut penyakit hemoroid, padahal ada gejala lain”, lanjutnya.
Bial wasir itu terasa sakit yang luar biasa, dokter akan memberikan resep krim dan supositoria (obat yang dimasukan lewat anus) yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi peradangan. Mungkin dokter akan memberikan obat yang mengandung kombinasi senyawa bismuth untuk meredakan gejala wasir internal maupun eksternal tanpa konplikasi dan infeksi pada dinding anus, atau obat polidocanol, merupakan sclerosing agent, yang efektif untuk mengatasi pelebaran pembuluh darah (dilatasi vena kutaneus), varises dan wasir.
Sampai sekarang, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan wasir. Namun ada harapan baru kesembuhan bagi penderita wasir dengan muncul obat baru, dengan nama dagang Ardium, yang mengandung diosmin(90%) dan hesperidin(10%) dalam bentuk micronized purified flavonoid fraction (MPFF) yang diserap tubuh lebih cepat dan lebih baik. Obat ini bekerja seperti kerja noradrenalin  yang menciutkan (kontraksi) vena, menurunkan kerja berlebihan dari kapiler, dan m enghambat reaksi inflamasi terhadap prostagladin(PGE2, PGF2). “Obat-obatan golongan flavonoid ini secara bermakn a mengurangi gejala dan mencegah kejadian berulang”, jelas Dr. Dadang. Diosmin adalah senyawa flavonoid yang diperoleh melalui proses sintesa dari bahan baku alami, sedangkan hesperidin diisolasi dari tanaman Rutaceae aurantieae, suatu jenis jeruk(citrus) kecil yang biasa ditemukan didaratan Spanyol , Afroka Utara, dan China.
“Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja, misalnya psilium, bisa mengurangi konstipasi dan peregangan yang menyertainya”, kata Dr. Toar Lalisang. Beberapa kasus wasir internal yang parah mungkin perlu dioperasi, atau membutuhkan  prosedur lain untuk memperkecil atau membuangnya, misalnya dengan menyuntikan skleroterapi dengan ethoxysclero dan ligasi menggunakan rubber band. Sedangkan untuk wasir stadium tinggi(stadium III dan IV) dengan komplikasi prolaps, thrombosis, dan disertai pendarahan kambuhan, perlu terapi pembedahan. “Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai anatomi kanal anal dan patofisiologi penyakit ini serta perkembangan tekhnik operasi, hemoroid dapat ditangani dengan lebih baik”, kata DR. Toar Lalisang.
“Untuk menghentikan pendarahan hebat pada penderita wasir diberikan suntikan skleroterapi yang membuat pembuluh vena berubah menjadi jaringan parut. Namun, bila wasir parah itu tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, maka wasirnya harus diikat dengan pita karet. Cara ini disebut ligasi pita karet yang dapat menyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan”, lanjut Dr Toar Lalisang menjelaskan. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser(perusakan laser), sinar infra merah(fotokoagulasi infra merah), atau dengan arus listrik(elektrokoagulasi). “Bila pengibatan gagal, mungkin perlu dilakukan pembedahan “, kata Dr. Toar Lalisang menambahkan./*dikutip dari Smartliving

Selasa, 26 Juli 2011

MENGENAL CACAR AIR PADA ANAK


Cacar air dapat menyerang anak-anak maupun dewasa. Walau tidak berbahaya, cacar air bisa menjadi parah akibat infeksi bakteri. Nah, bagaimana caranya agar tidak tertular ? Dr. Sumarwoto SpA, memaparkan solusinya.
Cacar air atau varicella, merupakan suatu penyakit infeksi yang sangat menular dan di sebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, terutama mereka yang daya tahan tubuhnya menurun. Sekitar 75% dari jumalh masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun. Penularan bisa terjadi akibat batuk, bersin atau sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air. Penyakit ini biasanya tidak parah dan berlangsung singkat, namun dapat menjadi parah akibat adanya infeksi bakteri.
Penyakit cacar air, biasanya dimulai dengan keluhan tubuh terasa lemas, tidak mau makan, kadang demam dan gatal-gatal yang dapat berlangsung dalam 10-21 hari. Masa inkubasi( masuknya virus kedalam tubuh sampai timbulnya penyakit), akan diikuti dengan timbulnya ruam berbintik merah yang pertama kali dapat ditemukan di sekitar dada dan perut atau pada punggung lalu pada anggota gerak dan wajah. Dalam beberapa jam, lentingan akan menjadi lepuh yang berbentuk lepuhan khas, yaitu seperti tetesan embun(dew  drops), berbentuk rata dan tidak ada lekukan di tengahnya.
Lenting akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi. Seringkali lentingan terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tanpa sengaja, mengakibatkan pecah dan terbuka. Bila luka terbuka kemasuakn bakteri, misalnya madi dengan air tidak bersih, maka akan menjadi infeksi sekunder akibat bakteri. Penyembuhan akan meninggalkan bekas dengan terbentuknya jaringan ikat(scar). Pada penderita dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.
Komplikasi pada anak-anak umumnya jarang dan lebih sering terjadi pada orang dewasa yang dapat mengenai otak(ensefalitis), paru-paru(pneumonia), ginjal (glomerulonefritis), jantung(karditis), hati(hepatitis), bahkan dapat menyebabkan kematian jika kondisi daya tahan tubuh penderita sangat buruk. Bagi ibu hamil, infeksi pada trismesterpertama kehamilan dapat menimbulkan kelainan bawaan.
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk cacar air. Pengobatan diberikan berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh penderita. Siapa pun yang belum terkena cacar air dapat terjangkit, untuk itulah diperlukan vaksinasi untuk perlindungan terhadap penularan penyakit ini. Jika dirumah ada anggota keluarga yang belum pernah terjangkit cacar, baik dewasa maupun anak-anak, usahakan tak melakukan kontak langsung dengan penderita.
TIPS:
1.       Jika telihat bintik merah atau lepuhan yang dimulai dari bagian tengah badan lalu menjalar ke samping badan, didahului oleh gejala lemas , demam, disertai nafsu makan menurun, dan adanya kontak dengan penderita cacar air sekitar 2 minggu sebelumnya, pikirkan kemungkinan terkena cacar air.
2.       Tetap mandi seperti biasa dengan air yang bersih, karena kuman yang berada  pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Keringkan tubuh sesudah mandi dengan lembut, usahakan untuk tidak menggosokan tubuh dengan handuk terlalu keras.
3.       Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang, usahakan untuk menghindari pecahnya lenting cacar air.
4.       Pastikan untuk selalu hidup di lingkungan yang bersih, dengan pola makan gizi seimbang untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji dan tomat sangat dianjurkan.
5.       Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi anti cacar untuk anak, yang dapat dilakukan pada usia mulai satu tahun keatas.
Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya, penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala. Yang dapat dilakukan adalah: istirahat secukupnya.
- minum parasetamul untuk menurunkan demam.
- mandi dengan air suam-suam kuku dan taburkan bedak di seluruh badan untuk meringankan rasa gatal
- Mandi bersih setiap hari dan cuci pakaian sampai bersih dapat membantu menjaga kulit bebas dari infeksi dan kotoran yang menempel.
- gunakan sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam(dibutuhkan pada anak-anak kecil) atau usahakan kukunya tetap pendek dan tidak tajam, juga agar tidak ada bakteri “bersembunyi” di kuku.
- makan makanan yang lebih lembut dan menyejukan jika ada ruam didalam mulut.
*Sumber  RS Puri Indah